MAKALAH CARA BERBICARA EFEKTIF
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sudah bukan lagi masanya untuk menjadi
remaja pasif. Setelah mulai sekitar 20 tahun lalu cara belajar siswa aktif
dikampanyekan pemerintah, kini jadi remaja aktif tentu sudah seakan gerak
reflek bagi kita semua. Salah satu keaktifan yang perlu dipelajari dan dilatih
adalah keterampilan berbicara di depan umum.
Bicara di depan umum merupakan ketrampilan
yang sangat berguna. Kita perlu memilikinya. Apalagi kita adalah muslim yang diwajibkan
berdakwah. Gimana kalo suatu hari nanti ditunjuk untuk memberi ceramah. Karena
itu, ketrampilan bicara di depan umum perlu kita pelajari dan kita latih.
Berikut ini langkah-langkah praktis yang mungkin dapat membantu untuk
meningkatkan kemampuan berbicara efektif, sehingga apabila ada kesempatan
ditunjuk menjadi pembicara tidak lagi terjadi ‘demam panggung’, tetapi justru
menyenangkan.
B. Rumusan Masalah
1.
Apa saja
langkah-langkah untuk bisa berbicara efektif?
2.
Apa saja
teknik kemampuan berkomunikasi yang efektif?
C. Tujuan
1.
Untuk
mengetahui apa saja langkah-langkah untuk bisa berbicara efektif.
2.
Untuk
mengetahui apa saja teknik kemampuan berkomunikasi yang efektif.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Langkah-Langkah Berbicara Efektif
Ada 6 hal yang perlu dipersiapkan dalam berbicara efektif, yaitu: mengapa, siapa, di mana, kapan, apa dan bagaimana.
1. Mengapa: Menetapkan Sasaran
Hal pertama yang harus jelas dalam pikiran Anda sebagai
pembicara adalah menetapkan sasaran pembicaraan. Penetapan sasaran sangat
membantu dalam menentukan arah pembicaraan dan juga bermanfaat dalam memilih bahan
yang sesuai dengan sasaran.
Pada umumnya sasaran pembicaraan dapat dikelompokkan
berdasarkan tujuan, misalnya presentasi tugas, memimpin rapat, mengisi kajian,
dan sebagainya.
2. Siapa: Pendengar
Meneliti apa dan siapa pendengar dapat membantu dalam
menetapkan bahan yang akan disampaikan dan meyakinkan diri Anda bahwa Anda
menyampaikan bahan pembicaraan kepada pendengar yang tepat.
Hal yang perlu diketahui dari sidang pendengar antara lain:
a. Berapa banyak orang yang hadir?
b. Mengapa mereka hadir di ruang tersebut?
c. Bagaimana tingkat pengetahuan yang mereka miliki atas topik
pembicaraan?
d. Apa harapan mereka atas topik pembicaraan?
e. Bagaimana usia, pendidikan, dan jenis kelamin mereka?
3. Di Mana: Tempat dan Sarana
Penting bagi Anda untuk mengetahui dan memperhatikan tempat
pembicaraan akan dilaksanakan. Berikut ini beberapa hal yang perlu menjadi
perhatian bagi pembicara :
a. Melakukan praktek. Apabila pembicaraan dilaksanakan pada ruang yang besar dan luas, maka
akan lebih baik untuk mencoba suara terlebih dahulu, sebelum betul-betul
berbicara di depan sidang pendengar.
b. Mempelajari sarana yang tersedia. Sangat bermanfaat, bila Anda lebih dahulu
melakukan latihan untuk dapat mengoperasikan tombol-tombol lampu, slide
projector, dan OHP (Over Head Projector).
c. Meneliti gangguan yang mungkin timbul. Anda perlu mewaspadai gangguan yang mungkin
timbul, misalnya pembicaraan dilakukan dekat jalan raya sehingga suaramu harus
dapat mengalahkan suara kendaraan yang lewat.
d. Tata letak tempat duduk. Tata letak tempat duduk perlu diperhatikan, diatur, dipersiapkan, dan
dikaitkan dengan sasaran pembicaraan.
4. Kapan: Waktu
Berapa lama waktu yang diperlukan dalam pembicaraan? Anda
perlu memperhatikan manajemen waktu.
a. Waktu penyelenggaraan sangat mempengaruhi. Biasanya, waktu sesudah makan siang dikenal
sebagai waktu ‘kuburan’. Pendengar yang sudah makan kenyang, apalagi jika
makanan yang disajikan enak rasanya, akan membuat pendengar lebih tertarik
untuk ‘berngantuk ria’ daripada mendengarkan pembicaraan.
b. Berapa lama waktu yang digunakan. Anda perlu memperhatikan waktu, misalnya waktu
untuk pembahasan, waktu istirahat, atau waktu tanya jawab. Agar punya manajemen
waktu yang baik, maka perlu latihan terlebih dulu.
c. Masalah konsentrasi. Sangat sulit bagi pendengar untuk berkonsentrasi penuh selama lebih
dari 2 jam. Apalagi bila mereka merasa bahwa pembicaraan Anda tidak menarik,
tidak bermanfaat, dan tidak berminat. Umumnya seseorang dapat berkonsentrasi
penuh pada 20 menit di awal pembicaraan, setelah itu konsentrasi akan menurun
sedikit demi sedikit.
5. Apa: Bahan yang Akan Digunakan. Agar sasaran pembicaraan dapat dicapai, maka
persiapan bahan perlu dilakukan. Berikut ini beberapa saran dalam pemilihan
bahan:
a. Menyusun dan memilih bahan.
Susunlah pokok-pokok pembicaraan. Sebaiknya pada 45 menit
pertama jangan terlalu banyak pokok-pokok yang akan disampaikan. Dalam pemilihan
bahan perlu diperhatikan: sasaran pembicaraan, waktu yang tersedia, pendengar,
mana bahan yang harus diberikan dan bahan yang tidak perlu diberikan.
b. Gunakan contoh. Sederhanakan informasi yang sulit dan kompleks. Gunakan juga
contoh-contoh yang benar-benar terjadi dan kaitkan dengan pokok-pokok yang
ingin disampaikan.
c. Membuka dan menutup pembicaraan. Dalam membuka pembicaraan perlu dirancang agar
dapat menimbulkan minat pendengar, dapat menimbulkan rasa butuh dari pendengar,
dapat menjelaskan garis besar dan sasaran pembicaraan. Dalam menutup
pembicaraan, Anda harus dapat menyimpulkan hal-hal yang telah dibicarakan.
d.
Membuat catatan-catatan apa yang
ingin dibicarakan.
Beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengingat urut-urutan dalam
pembicaraan adalah membuat catatan tertulis dengan menggunakan kartu-kartu atau
kertas kecil. Hal yang dituliskan dalam kartu sebaiknya kata-kata kunci saja
dan waktu yang digunakan untuk membicarakan apa yang tertulis di setiap kartu.
6. Bagaimana: Teknik Penyampaian
Penggunaan kata merupakan basis komunikasi, tetapi dalam
kenyataannya keberhasilan dalam pembicaraan tidak hanya ditentukan dari
penggunaan kata saja, tetapi justru penggunaan nonkata. Bicara di depan umum
yang berhasil seharusnya memenuhi persentase kontribusi sebagai berikut:
7%: penggunaan kata 38%: penggunaan nada dan suara
55%: penggunaan ekspresi muka, bahasa tubuh, dan gerakan
tubuh
a.
Pemilihan kata. Kata-kata yang digunakan
sebaiknya disesuaikan dengan taraf pendengar, begitu juga penggunaan istilah.
Sadari bahwa penggunaan kata-kata yang tidak tepat akan menimbulkan masalah.
b.
Teknik penyampaian berita. Tidak banyak orang yang
mampu menyampaikan berita dengan efektif. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
menyampaikan berita, antara lain: Gunakan ekspresi dan intonasi yang tepat. Diam sejenak
untuk membantu peserta agar dapat mencerna materi yang sudah diterima. Bicara dengan
jelas dan teratur. Bicara dengan volume memadai.
c.
Bahasa tubuh. Di samping penyampaian
dengan menggunakan kata, maka kesuksesan dalam pembicaraan justru bergantung
pada hal yang non kata, seperti: gerakan tubuh, tangan, kontak mata, cara
berdiri, dan ekspresi muka. Jangan terpaku di satu tempat seperti patung atau
sibuk membaca catatan. Berikut ini beberapa saran untuk mengatasi masalah tersebut, antara
lain :
a.
Tatap mata pendengar. Kontak mata pembicara
adalah vital untuk mengetahui apakah pendengar mengantuk, bosan, tidak paham,
atau nampak tidak tertarik serta untuk mempertahankan minat pendengar atas apa
yang Anda sampaikan.
b.
Senyum. Manfaat dari tersenyum
adalah mengendorkan ketegangan.
c.
Hindari membuat jarak. Anda perlu mendekatkan
diri dengan pendengar. Kalau Anda bicara di depan kelas yang pesertanya duduk,
Anda bisa jalan-jalan di antara meja mereka. Berdiri di belakang meja atau di
belakang papan tulis akan menciptakan jarak dengan pendengar.
d.
Berdirilah yang tegak tapi tidak
kaku. Berdiri
tegak dan kaku, dapat menciptakan ketegangan.
e.
Sadari kecenderungan untuk jadi
pusat perhatian
Ini tidak berarti pembicara harus berdiri dengan kaku, tapi gerakan-gerakan
tangan perlu ada untuk yang ingin disampaikan. Hindari berlebihan menggunakan
gerakan, hindari juga mengulang kata-kata yang sama.
f.
Berusahalah sewajar mungkin. Agar bisa bertingkah
laku secara wajar, berhentilah untuk mencemaskan diri sendiri. Cara yang
efektif untuk bisa menjadi wajar adalah dengan latihan bicara di depan kamera
sehingga pembicara dapat melihat diri sendiri atau bicara di depan teman-teman.
7.
Meningkatkan Kualitas.
Banyak cara yang dapat digunakan dalam rangka menghidupkan
suasana pembicaraan, apalagi bila waktu bicara cukup panjang. Beberapa cara
yang dapat Anda gunakan antara lain:
a.
Partisipasi sidang pendengar. Metode diskusi kelompok,
dengan cara membagi pendengar menjadi kelompok-kelompok kecil dan kemudian
setiap kelompok kecil diberi tugas, pertanyaan, atau kuis kemudian diminta
mempresentasikan jawabannya di depan pendengar yang lain akan meningkatkan
partisipasi pendengar dan menghidupkan suasana.
b.
Sesi untuk tanya jawab. Memberi kesempatan
kepada peserta untuk mengajukan pertanyaan dapat menguji apakah materi sudah
dapat ditangkap dengan baik oleh pendengar.
c.
Antusiasme. Tunjukkan antusiasme
pembicara sewaktu menyampaikan materi.
d.
Situasi yang menyenangkan. Ciptakan situasi yang
menyenangkan dan tidak menegangkan/mengancam.
e.
Pendengar yang ‘sulit’. Tidak seluruh pendengar
adalah pendengar yang kooperatif dan positif, mungkin saja ada peserta yang
‘sulit’. Sebaiknya, jangan menimbulkan pertentangan langsung dengan peserta
tersebut atau mempermalukannya di depan peserta lain.
f.
Gunakan alat bantu. Alat bantu dapat
mendukung pembicara dalam menyampaikan gagasan atau berita. Tiga kelompok alat
bantu yang dapat mendukung pembicaraan adalah menstimuli: Visual, Hearing dan
Feeling (VHF), Visual : papan tulis, OHP, video, Hearing – efek suara
Feeling – makalah/hand out.
B. Teknik Kemampuan Komunikasi Efektif
1. Berikan kesan bahwa anda antusias berbicara dengan mereka – Beri mereka
kesan bahwa anda lebih suka berbicara dengan mereka daripada orang lain di muka
bumi ini. Ketika anda memberi mereka kesan bahwa anda sangat antusias berbicara
dengan mereka dan bahwa anda peduli kepada mereka, anda membuat perasaan mereka
lebih positif
dan percaya diri. Mereka akan lebih terbuka kepada anda dan sangat mungkin
memiliki percakapan yang mendalam dengan anda.
2. Ajukan pertanyaan tentang minat mereka – Ajukan pertanyaan terbuka yang
akan membuat mereka berbicara tentang minat dan kehidupan mereka. Galilah
sedetail mungkin sehingga akan membantu mereka memperoleh perspektif baru
tentang diri mereka sendiri dan tujuan hidup mereka.
3. Beradaptasi dengan bahasa tubuh dan perasaan mereka – Rasakan bagaimana
perasaan mereka pada saat ini dengan mengamati bahasa tubuh
dan nada suara. Dari sudut pandang ini, anda dapat menyesuaikan kata-kata,
bahasa tubuh, dan nada suara anda sehingga mereka akan merespon lebih positif.
4. Tunjukkan rasa persetujuan: Katakan kepada mereka apa yang anda kagumi
tentang mereka dan mengapa – Salah satu cara terbaik untuk segera berhubungan
dengan orang adalah dengan menjadi jujur dan memberitahu mereka mengapa anda
menyukai atau mengagumi mereka. Jika menyatakan secara langsung dirasakan
kurang tepat, cobalah dengan pernyataan tidak langsung. Kedua pendekatan
tersebut bisa sama-sama efektif.
5. Dengarkan dengan penuh perhatian semua yang mereka katakan – Jangan
terlalu berfokus pada apa yang akan Anda katakan selanjutnya selagi mereka
berbicara. Sebaliknya, dengarkan setiap kata yang mereka katakan dan responlah
serelevan mungkin. Hal ini menunjukkan bahwa anda benar-benar mendengarkan apa
yang mereka katakan dan anda sepenuhnya terlibat di dalam suasana bersama
dengan mereka. Juga pastikan untuk bertanya setiap kali ada sesuatu yang tidak
mengerti pada hal-hal yang mereka katakan. Anda tentu saja ingin menghindari
semua penyimpangan yang mungkin terjadi dalam komunikasi jika anda ingin
mengembangkan hubungan yang sepenuhnya dengan orang tersebut.
6. Beri mereka kontak mata yang lama – kontak mata yang kuat
mengkomunikasikan kepada orang lain bahwa anda tidak hanya terpikat oleh mereka
dan apa yang mereka katakan tetapi juga menunjukkan bahwa anda dapat dipercaya.
Ketika dilakukan dengan tidak berlebihan, mereka juga akan menganggap anda
yakin pada diri anda sendiri karena kesediaan anda untuk bertemu mereka secara
langsung. Akibatnya, orang secara alami akan lebih memperhatikan anda dan apa
yang anda katakan.
7. Ungkapkan diri anda sebanyak mungkin – Salah satu cara terbaik untuk
mendapatkan kepercayaan
seseorang adalah dengan mengungkapkan diri seterbuka mungkin. Bercerita tentang
kejadian yang menarik dari hidup anda atau hanya menggambarkan contoh lucu dari
kehidupan normal sehari-hari. Ketika anda bercerita tentang diri anda, pastikan
untuk tidak menyebutkan hal-hal yang menyimpang terlalu jauh dari minat mereka
atau bahkan berlebihan. Anda dapat membiarkan mereka mengetahui lebih jauh
tentang diri anda seiring berjalannya waktu.
8. Berikan kesan bahwa anda berdua berada di tim yang sama – Gunakan
kata-kata seperti “kami, kita ” untuk segera membangun sebuah ikatan. Bila anda
menggunakan kata-kata tersebut, anda membuatnya tampak seperti anda dan mereka
berada di tim yang sama, sementara orang lain berada di tim yang berbeda.
9. Berikan mereka senyuman terbaik anda – Ketika anda tersenyum
pada orang, anda menyampaikan pesan bahwa anda menyukai mereka dan kehadiran
mereka membawa anda kebahagiaan. Tersenyum pada mereka akan menyebabkan mereka
sadar ingin tersenyum kembali pada anda yang secara langsung akan membangun
hubungan antara anda berdua.
10. Menawarkan saran yang bermanfaat – Kenalkan tempat makan yang pernah
anda kunjungi, film yang anda tonton, orang-orang baik yang mereka ingin temui,
buku yang anda baca, peluang karir atau apa pun yang terpikirkan oleh anda.
Jelaskan apa yang menarik dari orang-orang, tempat atau hal-hal tersebut. Jika
anda memberi ide yang cukup menarik perhatian mereka, mereka akan mencari anda
ketika mereka memerlukan seseorang untuk membantu membuat keputusan tentang apa
yang harus dilakukan selanjutnya.
11. Beri mereka motivasi – Jika orang yang anda hadapi lebih muda atau
dalam posisi yang lebih sulit dari anda, mereka mungkin ingin mendengar
beberapa kata motivasi dari anda karena anda lebih berpengalaman atau anda
tampaknya menjalani kehidupan dengan baik . Jika anda ingin memiliki hubungan
yang sehat dengan orang tersebut, anda tentu saja tidak ingin tampak seperti
anda memiliki semuanya sementara mereka tidak. Yakinkan mereka bahwa mereka
dapat melampaui masalah dan keterbatasan mereka, sehingga mereka akan berharap
menjadikan anda sebagai teman yang enak untuk diajak bicara.
12. Tampil dengan tingkat energi yang sedikit lebih tinggi dibanding orang
lain – Umumnya, orang ingin berada di sekitar orang-orang yang akan mengangkat
mereka, bukannya membawa mereka ke bawah. Jika anda secara konsisten memiliki
tingkat energi yang lebih rendah daripada orang lain, mereka secara alami akan
menjauh dari Anda menuju seseorang yang lebih energik. Untuk mencegah hal ini
terjadi, secara konsisten tunjukkan dengan suara dan bahasa tubuh anda bahwa
anda memiliki tingkat energi yang sedikit lebih tinggi sehingga mereka akan
merasa lebih bersemangat dan positif berada di sekitar Anda. Namun jangan juga
anda terlalu berlebihan berenergik sehingga menyebabkan orang-orang tampak
seperti tidak berdaya. Energi dan gairah yang tepat akan membangun antusiasme
mereka.
13. Sebut nama mereka dengan cara yang menyenangkan telinga mereka – nama
seseorang adalah salah satu kata yang memiliki emosional yang sangat kuat bagi
mereka. Tapi hal itu belum tentu seberapa sering anda katakan nama seseorang,
namun lebih pada bagaimana anda mengatakannya. Hal ini dapat terbantu dengan
cara anda berlatih mengatakan nama seseorang untuk satu atau dua menit sampai
anda merasakan adanya emosional yang kuat. Ketika anda menyebutkan nama mereka
lebih menyentuh dibanding orang lain yang mereka kenal, mereka akan menemukan
bahwa anda lah yang paling berkesan.
14. Tawarkan untuk menjalani hubungan selangkah lebih maju – Ada beberapa
hal yang dapat anda lakukan untuk memajukan persahabatan anda dengan seseorang:
tawaran untuk makan dengan mereka, berbicara sambil minum kopi,
melihat pertandingan olahraga, dll. Meskipun jika orang tersebut tidak menerima
tawaran anda, mereka akan tetap tersanjung bahwa anda ingin mereka menjalani
persahabatan ke tingkat yang lebih dalam. Di satu sisi, mereka akan memandang
anda karena anda memiliki keberanian untuk membangun persahabatan bukan
mengharapkan persahabatan yang instan.[2]
Pilih teknik-teknik
yang paling cocok dengan kepribadian anda dan apa tujuan anda ketika berinteraksi
dengan orang. Belajarlah untuk bisa merasakan teknik mana yang cocok ataupun
tidak cocok dengan berbagai macam karakter orang dan situasi sesuai dengan
kepridadian anda.
Ketika anda
berhasil mengembangkan kemampuan anda berkomunikasi dengan orang-orang, maka
akan membawa anda pada banyak sekali peluang baru yang tidak tersedia untuk
anda sebelumnya. Itulah kekuatan dari keterampilan komunikasi yang efektif.
BAB III
PENUTUP
Ada 6 hal yang perlu
dipersiapkan dalam berbicara efektif, yaitu: mengapa, siapa, di mana, kapan,
apa dan bagaimana. Dan ada juga
beberapa teknik komunikasi yang efektif yaitu: Berikan
kesan bahwa anda antusias berbicara dengan mereka
Ajukan pertanyaan
tentang minat mereka , Beradaptasi dengan bahasa tubuh dan perasaan mereka, Tunjukkan
rasa persetujuan: Katakan kepada mereka apa yang anda kagumi tentang mereka dan
mengapa, Dengarkan dengan penuh perhatian semua yang mereka katakan, Beri
mereka kontak mata yang lama, Ungkapkan diri anda sebanyak mungkin, Berikan
kesan bahwa anda berdua berada di tim yang sama, Berikan mereka senyuman
terbaik anda, Menawarkan saran yang bermanfaat, Beri mereka motivasi Tampil
dengan tingkat energi yang sedikit lebih tinggi dibanding orang lain, Sebut
nama mereka dengan cara yang menyenangkan telinga mereka, dan Tawarkan untuk
menjalani hubungan selangkah lebih maju.
Pilih teknik-teknik
yang paling cocok dengan kepribadian anda dan apa tujuan anda ketika
berinteraksi dengan orang. Belajarlah untuk bisa merasakan teknik mana yang cocok
ataupun tidak cocok dengan berbagai macam karakter orang dan situasi sesuai
dengan kepridadian anda.
Ketika anda
berhasil mengembangkan kemampuan anda berkomunikasi dengan orang-orang, maka
akan membawa anda pada banyak sekali peluang baru yang tidak tersedia untuk
anda sebelumnya. Itulah kekuatan dari keterampilan komunikasi yang efektif.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.Wirawan
Yogiyatno's Note.html.w0rdpress.com di akses pada hari selasa, 18 April 2017
http://www.14 Teknik
Komunikasi Yang Paling Efektif – Aku Ingin Sukses.com di
akses pada hari selasa, 18 April 2017
[1] http://www.Wirawan Yogiyatno's Note.html.w0rdpress.com
di akses pada hari selasa, 18 April 2017
[2] http://www.14 Teknik Komunikasi Yang Paling Efektif – Aku Ingin Sukses.com
Comments
Post a Comment